Perlu Diketahui Jenis-Jenis Bahan Kimia Berbahaya

05 Mar Perlu Diketahui Jenis-Jenis Bahan Kimia Berbahaya

1. Zat Kimia Beracun (Toxic Chemicals), yaitu merkuri, arsenik, sianida yang memberikan dampak racun bagi organisme hidup, dapat menyebabkan keracunan akut atau kronis.

2. Bahan Kimia Reaktif (Reactive Chemicals), yaitu klorin, amonia, natrium yang memberikan dampak bersifat reaktif dan dapat menyebabkan ledakan, pelepasan gas berbahaya, atau reaksi berbahaya lainnya.

3. Bahan Kimia Korosif (Corrosive Chemicals), yaitu asam sulfat, natrium hidroksida, asam klorida memberikan dampak yang menyebabkan korosi pada kulit, mata, dan bahan lainnya dapat merusak jaringan tubuh

4. Bahan Kimia Flammable (Flammable Chemicals), yaitu bensin, etanol, propane yang berdampak mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

5. Bahan Kimia Berbahaya Bagi Lingkungan (Hazardous to the Environment), yaitu pestisida, logam berat, bahan kimia endokrin disruptor yang berdampak dapat merusak ekosistem air, tanah, dan udara membahayakan flora dan fauna.

6. Bahan Kimia Berpotensi Karsinogenik (Carcinogenic Chemicals), yaitu asbes, formaldehida, benzene yang  berpotensi menyebabkan kanker pada manusia atau hewan uji.

7. Bahan Kimia Mutagenik (Mutagenic Chemical), yaitu alfatoksin, timah hitam, beberapa senyawa organic yang dapat merusak atau mengubah DNA, meningkatkan resiko mutasi genetic.

8. Bahan Berbahaya Bagi Reproduksi (Reproductive Hazard), yaitu timbal, merkuri, polychlorinated biphenyls (PCBs) yang berdampak dapat merugikan sisitem reproduksi dan perkembangan janin.

9. Bahan Kimia Radiaktif (Radioactive Chemicals), yaitu uranium, radium, plutonium yang memberikan dampak menghasilkan radiasi yang dapat merusak sel-sel tubuh dan lingkungan.

10. Gas Berbahaya (Hazardous Gases), yaitu amoniak, klorin hidrogen sulfida. Dampak dari gas-gas ini dapat menyebabkan iritasi, keracunan, atau bahkan kematian dalam konsentrasi tinggi.

Penting untuk mengelola, menyimpan, dan menggunakan bahan kimia ini dengan hati-hati untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Pemahaman yang baik tentang sifat dan risiko bahan kimia adalah kunci untuk keamanan dan keberlanjutan.